Kurt Cobain usia 2 tahun dalam Montage of Heck foto: theguradian.com |
At one point he buys a Ken doll
for his girlfriend, and inscribes the words "Kurdt Kobain" above it;
in another scene he wears a dress and mimes along while Love reads out a letter
from a love-struck fan.
Tewas
bunuh diri pada usias 27 karena depresi dan ketergantungan obat, stigma gelap
dan muram melekat pada diri Kurt Cobain. Vokalis utama band grunge tahun 90-an,
ini membawa suara muram dalam musiknya. Dengan lirik yang cenderung depresif,
penuh kesedihan dan realitas kehidupan remaja yang muram banyak mencap Kurt
sebagai pribadi yang 'buruk'. Banyak juga yang mencap Kurt dengan sang istri
adalah keluarga durja, karena berisi ayah pecandu dan ibu yang glamor hidupnya.
Kurt Cobain, Courtney Love dan Frances di MTV Award 1993 - foto: billboard.com |
Namun siapa sangka, ada sisi lucu
dan menyedihkan pada diri Kurt yang orang tidak tahu. Semua digambarkan dengan
apik oleh sutradara Brett Morgen dalam film dokumenter Montage of Heck. Sebuah
film dokumentar yang benar-benar berisi dan mengungkap Kurt apa adanya. Dengan
mengantongi, 200 jam rekaman audio, 4.000 lembar diary, dan video rekaman
pribadi Kurt dan keluarga, Montage
of Heck mengangkat sisi humanis dan ayah seorang Kurt. Montage of Heck sendiri
berasal dari nama sebuah rekaman pribadi Kurt tahun 1998 yang berisi beragam
warna musik sepanjang 36 menit.
"For me, Montage of Heck is
like a journey through Kurt's mind," says Morgen. "It's funny,
kitschy, romantic, angry, full of contradictory juxtapositions. If you describe
the tape, you are, to a certain extent, describing Kurt."
Film
dokumenter ini pun telah mendapat pengakuan dalam ajang Sundance awal Januari
2015 lalu. Film yang juga membuat majalah Rolling Stone menggambarkan film ini
sebagai 'You're left
completely emotionally spent' Sebuah dokumenter karya Morgen,
dengan produser eksekutifnya Frances Bean putri Kurt Cobain, seperti telah
membuka tabir gelap Kurt yang selama ini melekat. Film yang sebenarnya cukup
lama dalam proses produksinya. Pada awalnya, istri Kurt Courtney Love
memintanya membuat film tentang Kurt pada tahun 2007.
ki-ka: Frances Bean, Courtney Love dan Brett Morgen di Sundance - foto: Tomasso Bodi gettyimage.com |
Baru pada akhir tahun 2014 film
ini akhirnya selesai. Bahkan, Frances sendiri tidak meminta apapun diedit
dengan karya Morgen. Walau sudah ada beberapa film dokumenter tentang Kurt
Cobain, namun hanya Montage
of Heck yang memiliki rekaman asli awal karir musik Nirvana.
Mulai dari awal manggung kecil-kecilan Nirvana sampai pagelaran konser dimana
Kurt masuk dengan dibantu kursi roda, Montage
of Heck benar-benar baru. Belum lagi foto, rekaman video dan
audio, serta diary Kurt sendiri yang selama belum diketahui publik. Bahkan,
sang putri Kurt sendiri, Frances, belum tahu kalau ada 'warisan' ayahnya yang
sangat berharga itu.
Dimulai
dengan gambaran masa kecil Kurt yang menjadi 'korban' perceraian kedua
orangtuanya. Masa kecilnya, ia didiagnosa menderita ADHD. Perilakunya yang
selalu berteriak-teriak di hadapan tembok, membuatnya harus diterapi dengan
Ritalin. Beberapa rekaman audio pun berisi suara Kurt yang menceritakan masa
sulitnya dipermalukan di sekolah. Juga saat ia remaja, dimana ia menceritakan
dirinya yang sulit sekali beradaptasi dengan bermacam pribadi yang merawatnya
waktu itu. Yang paling membuat hati tersentuh adalah saat perayaan potong
rambut pertama anaknya, Frances.
Saat
semua anggota keluarga merayakan masa suka cita ini, Kurt hanya diam kosong
terpaku tidak tahu apa yang terjadi. Kenyataan pahit yang harus Kurt tanggung
sebagai seorang pecandu. Namun, yang menjadikan Montage of Heck spesial adalah
sisi lucu dan humanis Kurt sendiri. Dimana saat kecil, berdandan seperti Batman
Kurt bermain dengan gembira di salah satu rekaman video keluarganya. Juga
bersepeda sendiri di jalan di depan rumahnya.
Atau saat
ia berusia 6 tahun, bermain serupa anak sebayanya dengan kakak perempuannya.
Bermain seperti seorang bapak, meminta kakaknya pura-pura menyetrika baju. Juga
kemesraan dan kelucuan Kurt dengan Courtney yang juga terekam dengan baik dari
sejak masa ia berasama Kurt dahulu. Sebagai pasangan muda, canda dan tawa
mereka pun sempat diabadikan Courtney. Bercanda dan mengobrol tentang surat
fans Nirvana berdua dengan Courtney. Sambil diselipkan kelucuan dan celoteh bak
reality show, gambaran video ini benar-benar menyorot sisi lain Kurt. Belum
lagi, beberapa footage yang
menggambarkan kedekatan Kurt dan Frances, putrinya saat kecil. Momen yang
menggambarkan diri Kurt sebagai ayah dan penyanyang seutuhnya.
Now 22, she (Frances) was just
short of two years old when her father died, so she has no memories of him.
"You gave me a couple of hours with my dad I never had," she told
Morgen after seeing the film.
Referensi: theguardian.com
Salam,
Solo, 28 Maret 2016
10:00 am
(Reblog
dari Kompasiana disini)
0 Comments: